Minggu, 19 September 2010

PENTINGNYA SIKAP POSITIF WIRAUSAHA DALAM BERBISNIS

Ada beberapa karakteristik yang harus dibangun dan dipertahankan untuk bisa sukses dalam berbisnis yaitu :

1. Rasa tanggungjawab yang besar

Seorang pebisnis harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap perusahaannya, karyawannya dan semua fasilitas yang ada pada perusahaannya.

2. Disiplin

Disiplin mutlak ada dalam suatu bisnis, tanpa adanya disiplin maka apa jadinya sebuah usaha atau bisnis. Maka suatu bisnis akan tidak teratur dan terkendali dan bahkan akan gulung tikar.

3. Bersikap jujur

Kejujuran dalam suatu bisnis haruslah dijunjung tinggi agar bisnis tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan menentukan kelanggengan bisnis tersebut.

4. Memiliki kredibilitas tinggi

Kemampuan seorang wirausahawan sangatlah dibutuhkan agar perusahaan tersebut bisa berkembang dengan baik.

5. Menggunakan akal sehat

Menggunakan akal sehat dalam segala urusan yang ada pada semua ruang lingkup perusahaan agar hasilnya bisa maksimal.

6. Memiliki energi dan stamina yang tinggi

Energi dan stamina sangat dibutuhkan agar dalam bekerja selalu ada semangat untuk memperjuangkan sebuah usaha dan mengembangkannya.

7. Setia dan tabah dalam menghadapi segala situasi.

Setia dan tabah akan membuat seorang wirausahawan tetap bertahan seperti batu karang, tabah dalam kondisi apapun yang dihadapi seorang pebisnis.

Supaya hasilnya bisa optimal dalam kehidupan bisnis maka perlu memperhatikan :

1. Jangan putus asa, bangkitkan sikap optimis dan pantang menyerah,

2. Perbanyak dan pelihara hubungan silaturahmi kepada siapa pun,

3. Menuntut ilmu baik formal dan non formal, belajar, belajar dan belajar! Karena dengan ilmu kita akan mendapatkan petunjuk dalam mengerjakan sesuatu.

4. Belajar pada orang sukses, contoh adalah pelajaran yang terbaik,

5. Adil dan jujur, kejujuran membawa kebaikan dan sangat dihormati serta dihargai.

6. Sabar tekun dan tabah. Sikap ini menimbulkan sikap kesiagaan yang terus menerus .

7. Bekerja mencontoh orang lain seharusnya kita lebih bisa, karena melihat orang lain pernah melakukannya.


HIKMAH

Bisa kita simpulkan bahwa wirausahawan harus mempunyai sikap positif, karena sikap positif tersebut akan membawa kepada kesuksesan sebuah usaha. Oleh karena itu kembangkanlah sikap positif pada diri kita sebaik mungkin dan jauhkanlah sikap negatif yang hanya akan merusak bisnis dan kehidupan kita.

Ciri-ciri Seorang Wirausahawan


Dalam wacana tekstual, berdasarkan ciri-cirinya seorang wirausahawan bisa dikategorikan ke dalam dua golongan. Pertama, wirausahawan andal (administrative entrepreneur) dan wirausahawan unggul (innovative entrepreneur).

Wirausahawan unggul memiliki ciri dan kemampuan lebih daripada ciri dan kemampuan wirausahawan anda. Dalam makalahnya, Hj. Itje Hermawan, mengemukakan ciri-ciri dan kemampuan seorang wirausaha andal (administrative entrepreneur) sebagai berikut:
a. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya.
c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
d. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan memusyawarahkan dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/ langganan (memiliki salesmanship).
e. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin.
f. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannyasertalugas dan tangguh tapi cukup luwes dalam melindunginya.
g. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership, managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat.
h. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan, serta menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Sedangkan ciri-ciri dan kemampuan seorang wirausaha unggul (innovative entrepreneur) mencakup ciri dan kemampuan wirausaha andal di atas, ditambah ciri dan kemampuan berikut: * Berpikir dan bertindak strategi, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan tenllasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengalami masalah.
* Selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.
* Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) Berta meningkatkan kemanpuan dengan sistem pengendalian intern.
* Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Demikianlah ciri dan kemampuan dua jenis (tingkat) seorang wirausaha. Dari seluruh ciri yang dikemukakan di atas, maka kita bisa melihat bahwa faktor atau variabel utama dari ciri dan kemampuan seorang wirausahawan adalah pada aspek mentalitasnya. Mentalitas wirausahawaan yang diwujudkan dalam bentuk kekuatan motivasi (kemauan), ketangguhan sikap mental (keberanian mengambil keputusan dan resikonya) maupun keuletan mental dalam menjalani keputusannya.

Adapun masalah modal (berupa materi atau uang), bukanlah faktor utama dan mendasar bagi seorang wirausahawan. Faktor tersebut akan berjalan seiring dengan tumbuhnya sikap mental yang andal dan tangguh. Tanpa mentalitas yang andal, modal material akan terhambur sia-sia, sedangkan kemauan yang kuat akan menumbuhkan kemampuan.

Pengertian Kewirausahaan 1


Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, dan entrepreneur.

1. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan juga kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.

2. Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.

3. Entrepreneur didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.

4. Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha.